jump to navigation

Barca Pasca Transfer Fabregas, Bisakah Gantikan Xavi? Agustus 24, 2011

Posted by ahmad in home, opini.
trackback

Awalnya saya ngga cukup ngeh dengan kemampuan fabregas. Apalagi di gadang-gadang  dapat menggantikan posisi si jenius Xavi Hernandez.

Pasalnya , Xavi lebih dari sekedar pengatur serangan bagi Barcelona, tapi boleh dibilang dia sebagai Otaknya Barcelona dalam memainkan gaya khas sepakbola terbarukan yatu gaya taka tiki yang dinilai sebagai teknik permainan sepakbola terbaik di 1 dekade terkhir ini.

Layaknya seorang pengamat sepakbola, saya mencoba membandingkan Fabregas dan Xavi dengan melihat beberapa video keduanya (wah video apaan gan..? ). Ternyata anggapan saya salah, kemampuan fabregas sepertinya tidak perlu diragukan, bahkan setara dengan Xavi. Namun mungkin ungkapan yang lebih tepatnya seperti ini

“Xavi mungkin tidak akan tergantikan, tapi Fabregas adalah pilihan terbaik sebagai penerusnya”

Statistik Fantastis Fabregas

Diusianya yang masih terbilang muda(24 tahun), namun fabregas mampu mencatat rekor2 fantastis saat bermain bersama arsenal.

Jumlah pertandingan yang dilakoni fabregas selama kurang lebih 8 tahun bersama Arsenal sebanyak 303 pertandingan.  Dimana dia berhasil mencetak 57 gol dan 100 assist.

Catatan terbaiknya bersama Arsenal terutama selama 5 tahun terakhir ini. Pada musim 2007/08, dia mencetak 19 gol. Tidak ada pemain lain di Arsenal yang membuat gol lebih banyak dari Fabregas pada musim itu. Musim 2009/2010, dia menorehkan 15 gol dan 15 assist. Musim 2010/2011 lalu, meski hanya bermain 25 pertandingan, Fabregas berhasil mencetak 14 gol. (TRIBUNnews.com)

Selain itu Fabregas tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Arsenal. Dia mencetak gol tersebut diusianya yg masih 17 tahun, pada saat Arsenal melawan Wolves pada 2 Desember 2003.

Meskipun masih muda, Fabregas menjadi kapten bagi tim besar sekelas Arsenal, dan selama itu posisi Arsenal selalu masuk dalam the big 4.

Yang lebih hebat lagi Fabregas puya Fleksibilitas yang luar biasa. Dia bisa bermain di setiap posisi di lini tengah. Dia bisa bermain sebagai gelandang bertahan, sayap kiri atau kanan, atau bahkan di sebagai second striker.

Jadi, bisakah Fabregas menggantikan Xavi, dan menjadi the next best midfielder in the world? kita lihat nanti.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar